Aduh BuyungAduh buyung
Mengapa lupa padaku
Ah selama engkau di rantau
Kutunggu-tunggu dirimu
Berliku-liku janjimu
Berbelok-belok cintamu
Sehingga aku jemu
Pada dirimu pada dirimu
Hello DangdutHalo halo halo
Yang yang yang digoyang-goyang yang (digoyang)
Dut dut dut yok kita berdangdut (berdangdut)
Yang digoyang digoyang yang (yang digoyang digoyang yang)
Yang digoyang digoyang yang (yang digoyang digoyang yang)
Dangdut dangdut dangdut dangdut
Ayo kawan-kawan gembira bersama
Ayo kawan-kawan bergoyang bersama
JodohBiar satu sembunyi di dasar laut
Satu di atas langit
Kalau memang sudah jodoh
Di depan penghulu pasti kan bertemu
Biar satu anak santri
Yang satu anak si tukang parkir
Kalau memang sudah jodoh
Di meja K-U-A kan bertemu juga
Kuda LumpingAda suatu permainan (ada suatu permainan)
Permainan unik sekali (permainan unik sekali)
Orang naik kuda tapi kuda bohong
Namanya kuda lumping
Anehnya permainan ini (anehnya permainan ini)
Orangnya bisa lupa diri (orangnya bisa lupa diri)
Dia makan rumput juga makan kaca
Itulah kuda lumping
Mati LampuAha
Aha
Mati lampu (mati lampu)
Aduh gelapnya (aduh gelapnya)
Gelap-gelapan jadinya seperti siluman
Tiga minggu (tiga minggu)
Sudah berlalu (sudah berlalu)
Di saat aku berdua waktu mati lampu
MeneketeheTiap hari bertemu kamu diam-diam gitu
Tiap hari bertemu kamu acuh-acuh butuh
Anehnya kalau aku deket cowok yang lain
Kamu kok jeles begitu ada apa denganmu
Meneketehe kalau kamu suka
Kalau kamu naksir mau jadi pacarku
Meneketehe kalau kamu cinta
Kalau kamu sayang mau jadi kasihku
Penganten MujurHei ada penganten (ten)
Mojang desa dapet jodoh orang kota
Baju kebaya disanggul kembang goyang
Ditabur disawer beras kuning duit recehan
Ceh eh recehan anak-anak berebutan
Eh rame betul (tul)
Nanggap lenong orkes badut sampai pagi
Di pinggir panggung orang desek-desekan
Rindu BeratKemana engkau harus ku cari
Jemu rasanya aku menanti
Beratnya rinduku
Padamu jantung hatiku
Tak kuasa hatiku
Menanggung beratnya rinduku
Hanya gambarmu saja
Yang slalu ku pandangi
Setangkai Bunga PadiJumbar jumbar jumpa
Setangkai bunga padi
Kau selipkan di rambutku
Aku tak sanggup memandang tatapan bola matamu
Di pesta panen ini kita bertemu kembali
Seakan tertulis cintamu dengan cintaku
Ho ho (ha ha)
Ho (ha ha)