Tan Sri P. Ramlee все тексты (слова) песен, переводы, видео, клипы

Sayang sayang aduh sayang
O ditelan pahit dibuang sayang
Pabila sudah mabuk kepayang
Hatiku rasa bimbang
Oh risau risau aduh risau
Semakin lama semakin mengacau
Jiwaku hampa tidak tenang
Aduh sayang

Ai ai ai
Gembira
Masa muda
Ai ai ai
Jangan berduka
Ai ai ai
Iramanya sungguh merdu
Ayuh

Ali Baba
Ali Baba
Ali Baba
Ali Baba
Ali Ali Alilililili (yeah)
Ali Baba
Oh Ali Baba
Ali Baba

Anakku Sazali dengarlah
Lagu yang ayah anda karangi
Sifatkan laguku hai anak
Sebagai sahabatmu nanti
Anakku Sazali juwita
Laguku jadikan pelita
Penyuluh di gelap gelita
Pemandu ke puncak bahagia

Berkorban apa saja
Harta atau pun nyawa
Itulah kasih mesra sejati dan mulia
Berkorban apa saja
Harta atau pun nyawa
Itulah kasih mesra sejati dan mulia
Hm
Kepentingan sendiri tidak diingini

Oh bunyi gitar
Irama Twist
Tidak sabar
Si gadis manis
Dengar lagu rancak gembira
Hatinya rindu tergoda
Ingin dapat teman
Menari suka ria

Di hari raya terkenang daku kepada si dia
Kampungku indah nun jauh di sana ayah serta bondaku
Di tepian mandi danauku hijau yang damai selalu
Nun di sanalah tempatku bertemu aku dan dia
Apakan daya masa tak akan kembali
Hancur musnahlah semuanya
Impian yang murni tinggal menjadi kenang kenanganku
Hanya rangkaian kata dengan lagu dendang perantau

Do re mi tiga orang sahabat
Berjumpa terus sepakat
Otak yang geliga sekarang dah tersumbat
Re do ti la so fa mi re do
Do re mi tiga bujang terlajak
Kerja semua tak layak
Jikalau begitu baik gunakan otak
Re do ti la so fa mi re do

Jiwa rasa gelora
Kasih pada teruna
Bukan kerna intan permata
Kerna budi bahasa
Kasih bukan paksaan
Sayang bukan mainan
Jiwa dan raga jadi taruhan
Oh pujaan

Inilah obat hai sungguh istimewa
Kalau salah sapu bangun pagi hilang nyawa
Obat batuk kering batuk basah demam selsema
Mari beli obat ini gerenti puas hati
Hai obat hai obat mari beli obat
Kalau terlambat tak dapat
Hai obat hai obat mari beli obat
Kalau salah obat melompat

Pukul tiga pagi
Tidurlah intan
Besok bangun lagi
Senda gurauan
Bangun pagi pagi
Hai renung ke awan
Lepas gosok gigi
Minum kopi satu cawan

Rindu hatiku tidak terkira
Terus terkenang orang yang jauh
Rindu hatiku tidak terkira
Terus terkenang orang yang jauh
Yang selalu bermain di mata
Ibarat kumbang rindukan bunga
Yang selalu bermain di mata
Ibarat kumbang rindukan bunga

Ku terpandang gadis
Jalan di kebun bunga
Jantungku berdebar
Mulut ternganga
Kucuba bertanya
Dia terus lari
Siapakah gadis bestari
Tingtara tilala